Karang Taruna Banjar Launching Gerakan Rihlal Qur'ani - APA KABAR TARUNA

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 27 September 2018

Karang Taruna Banjar Launching Gerakan Rihlal Qur'ani

Momentum peringatan tahun baru Islam 1440 hijriah masih terasa di Kabupaten Banjar. Satu kegiatan keagamaan berupa Tabligh Akbar dipadu dengan Haflah Tilawatil Qur’an diselenggarakan di Masjid At’Taqwa Desa Malintang Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.

Gerakan Rihlah Qur'ani yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Kabupaten Banjar ini, adalah gerakan untuk mengajak umat untuk membumikan serta memasyarakatkan Al-Qur’an.

Inisiator Gerakan Rihlah Qur'ani, Ustad Fahroni mengatakan, program tersebut merupakan program kerja Karang Taruna Kabupaten Banjar.

Pihaknya bekerjasama dengan Remaja Desa Tambaksirang Laut dan Desa Malintang termasuk karang taruna, Muspika, Orari, Barisan Pemadan Kebakaran, Satpol PP, relawan dan unsur lainnya, untuk menggelar acara mala mini.

“Pada saat launching kegiatan ini, turut dibagikan buku Yuk Mengaji yang nantinya juga akan dibagikan kepada para guru mengaji yang ada di Kabupaten Banjar,” katanya, Rabu (26/9/2018).

Launching gerakan Rihlah Qur’ani ditandai dengan penandatanganan oleh ulama Banjar KH Akhmad Zuhdiannor pada, Selasa (25/9) malam. Pada malam itu, juga diserahkan buku Yuk Mengaji karya Muhammad Rusdiansyah kepada para tokoh agama yakni KH Akhmad Zuhdiannor, Habib Abdullah Ali Al-Iderus, Tuan Guru Muhammad Thaher, Guru Hadiannor serta Guru Muhammad Rasyid Ridha.

Acara diisi dengan tausyiah oleh KH Ahmad Zuhdiannor dan pengajian Al-Qur'an bersama Al Ustadz H Dasrizal M Nainin yang merupakan qari internasional dari Jakarta dan Al Ustadz Salman Amrillah yang juga qari internasional dari Jawa Barat.

Sementara KH Ahmad Zuhdiannor yang dikenal dengan sapaan Guru Zuhdi dalam tausyiahnya menyampaikan, kewajiban belajar Al-Qur’an dan mengajar keluarga untuk bisa membaca Al-Quran.

“Sekarang banyak sekali godaan kepada kita untuk malas membaca Al-Qur’an akibat keasyikan bermain HP. Mestinya kita harus bisa mengatur dan membatasi penggunaannya dan menyempatkan membaca Al-Qur’an,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Copyright © 2016
ADHITYA KARYA MAHATVA YODHA