Karang Taruna Kota Banjar, Jawa Barat, berhasil menjinakan kobaran api, di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Sabtu (14/12/19).
Pemadaman kobaran api tersebut merupakan simulasi kesiapsiagaan penanggulangan bencana daerah, yang dilakukan oleh Karang Taruna bersama BPBD Kota Banjar.
“Simulasi tadi merupakan tindak lanjut dari pelatihan kesiapsiagaan bencana yang diberikan sebelumnya,” kata Kepala UPTD Damkar BPBD Kota Banjar, Aam Amijaya kepada awak media.
Awalnya, para peserta simulasi kesulitan memadamkan api karena faktor angin kencang dan api semakin membesar. Bahkan, dua peserta dari karang taruna ini gagal dan harus mengulang sampai berhasil.
Sebelum simulasi, lanjut Aam menjelaskan, terlebih dahulu dijelaskan teknik dan prosedur penanganan bencana kebakaran, baik kebakaran lahan maupun kebakaran rumah atau bangunan.
Diharapkan, dari adanya pelatihan BPBD dan karang taruna bisa meningkatkan sinergi dengan masyarakat, dalam menangani musibah bencana kebakaran daerah.
“Kesiapsiagaan dimulai dari sendiri, keluarga dan komunitas. Kita jalin kerjasama dengan semua pihak agar upaya penanganan lebih cepat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Banjar Edi Hardianto melalui Kasie Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Asep Setiadi menyampaikan, pendeteksian dini dan sistem penanggulangan bencana nasional terlebih memasuki pergantian musim penghujan.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat selalu siaga terhadap adanya musibah bencana, tidak perlu menunggu bantuan dari luar semua harus saling waspada.
“Rencana besok hari Selasa kita adakan rakor bersama Pemkot dan BMKG Jawa Barat, untuk kesiapsiagaan di Kota Banjar,” kata Asep.
Ketua Karang Taruna Kota Banjar, Agus Sumitro menambahkan, nantinya melalui koordinator masing-masing desa akan membentuk satgas pemuda peduli lingkungan (Pepeling), yang salah satu tugasnya membantu penanganan bencana daerah dan upaya pencegahan.
“Untuk kesiapsiagaan kami siap bersinergi membantu penanganan bencana daerah,” katanya. (Muhlisin/R5/HR-Online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar